CanHOPE adalah layanan dukungan dan konseling kanker nirlaba yang disediakan oleh Parkway Cancer Centre, Singapura.
Sama seperti halnya bahwa tidak semua bakteri buruk bagi tubuh, tidak semua lemak buruk bagi kesehatan. Salah satu contoh lemak baik adalah asam lemak Omega 3. Mereka penting untuk banyak fungsi fisiologis, termasuk penyerapan kalsium dan mineral lain ke dalam sel, relaksasi dan kontraksi otot, dan pengaturan pembekuan, serta sekresi enzim dan hormon pencernaan. Asam lemak omega-3 juga berperan dalam pertumbuhan pembelahan sel Et, menunjukkan bahwa mereka dapat melindungi tubuh dari jenis kanker tertentu.
Asam lemak omega-3 adalah asam lemak esensial. Karena tubuh tidak memproduksinya, Anda perlu mendapatkannya dari makanan. Nama yang umum dari omega-3 adalah minyak ikan, suplemen minyak ikan, dan minyak hati ikan kod. Nama ilmiahnya adalah asam alfa-linoleat (ALA), asam eicosapentanoic (EPA) dan asam docosahexaenoic (DHA).
Meski pun banyak orang tahu bahwa Omega 3 membantu meningkatkan kesehatan sistem kardiovaskular dan sangat membantu dalam menjaga kesehatan jantung, Omega 3 memiliki lebih banyak manfaat yang membuatnya penting dalam makanan sehari-hari. Ia dikenal untuk mengurangi peradangan dan dapat membantu menurunkan risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung, kanker, dan radang sendi. Asam lemak omega-3 sangat terkonsentrasi di otak dan tampaknya penting untuk fungsi kognitif (memori dan kinerja otak) dan perilaku. Ia juga dikenal untuk meningkatkan sistem kekebalan, melindungi tubuh dari infeksi.
Beberapa pasien dengan jenis kanker stadium lanjut sangat rentan terhadap kakeksia, malnutrisi hingga penurunan berat badan. Dengan diperkenalkannya Omega 3 dalam jumlah yang cukup melalui suplemen, efek kakeksia dapat dibalik yaitu mengakibatkan penambahan berat badan, peningkatan produksi jaringan tanpa lemak, dan peningkatan kualitas hidup.
Asam lemak Omega 3 ditemukan secara alami pada ikan berminyak seperti salmon, kod, tuna, dll. Makanan lain yang kaya Omega 3 termasuk biji-bijian, beberapa jenis kacang-kacangan, kenari, dalam kanola, kedelai, biji rami, dan minyak zaitun.
Pencinta ikan berlemak tidak akan menemui masalah dalam mengonsumsi ikan ini tiga kali dalam seminggu. Tetapi bagi orang lain yang tidak memiliki akses langsung ke sumber makanan alami omega 3, mereka dapat memperoleh manfaat dengan mengkonsumsi omega 3 dalam bentuk suplemen. Namun, sama seperti suplemen nutrisi lainnya, ada tindakan pencegahan di mana seseorang tidak boleh kelebihan dosis. Karena khasiatnya dalam mengatur pembekuan darah, kelebihan dosis dari asupan yang direkomendasikan di atas dapat meningkatkan risiko pendarahan.
Penafian
Informasi ini tidak dimaksudkan atau tersirat sebagai pengganti nasihat medis, diagnosis, atau perawatan profesional. Semua konten, termasuk teks, grafik, gambar, dan informasi, hanya untuk tujuan informasi umum. Untuk saran lebih lanjut, silakan berkonsultasi dengan dokter Anda.