Menghadapi Pandemi sebagai Pasien

Selama masa-masa sulit seperti pandemi atau diagnosis kanker, seseorang dapat dihadapkan dengan hal yang tidak diketahui dan ketidakpastian tentang apa yang ada di depan. Rutinitas akan terganggu dan penyesuaian harus dilakukan. Banyak dari Anda harus menyesuaikan diri dengan perubahan ini dan beberapa dari Anda bahkan mungkin berjuang untuk mengatasi gangguan ini – baik itu pekerjaan, studi, atau gaya hidup.

Sebagai pasien kanker, Anda sudah menghadapi banyak hal bahkan sebelum pandemi dimulai. Kini, kecemasan menghadapi kondisi kronis dan ancaman tertular penyakit menular menyebabkan penambahan pemicu stress bagi pasien yang mengalami keduanya. Semua pemicu stress ini dapat menyebabkan penumpukan emosi seperti khawatir, cemas, takut, sedih, frustrasi, atau marah.

Merawat Kesehatan Mental Anda

Meskipun semua ini adalah respons emosional yang normal dan dapat dimengerti selama situasi sulit yang terjadi secara tiba-tiba, tantangan-tantangan ini dapat mendorong Anda melampaui kemampuan Anda untuk mengatasinya. Seiring waktu, hal ini berpotensi memengaruhi kesehatan emosional dan mental Anda.

Berikut adalah beberapa cara untuk menjaga kesehatan mental Anda.

1. Menjaga Kesehatan Anda
• Hindari kerumunan untuk mengurangi risiko infeksi.
• Menjadwal ulang prosedur yang tidak mendesak, untuk meminimalkan perjalanan ke rumah sakit.
• Pastikan obat-obatan dan persediaan medis yang cukup jika Anda perlu tinggal di rumah untuk waktu yang lama.
2. Merawat Tubuh Anda
• Menjaga pola makan yang baik dan menjaga kesehatan tidak hanya penting bagi kesehatan mental Anda, tetapi juga untuk ketahanan Anda terhadap virus. Istirahat yang cukup dengan menjaga rutinitas waktu tidur Anda.
• Tetap termotivasi dengan berolahraga di luar ruangan karena waktu yang dihabiskan di alam bisa menenangkan tubuh dan pikiran.
• Menjaga kebersihan pribadi yang baik dan hindari saling berbagi barang pribadi seperti perkakas, handuk, dll.
3. Merawat Pikiran Anda
• Pelan-pelan dalam melakukan perubahan karena banyak penyesuaian diperlukan selama periode ini. Fokus pada apa yang ada dalam kendali Anda dan pahami bahwa Anda tidak harus 100% produktif setiap hari.
• Tenangkan pikiran Anda dan ekspresikan suara hening di dalam diri Anda melalui cara-cara kreatif seperti menulis jurnal, melukis, atau bernyanyi.
• Berlatihlah untuk bersyukur dan pikirkan apa yang Anda syukuri. Ini adalah cara sederhana dan efektif untuk menumbuhkan kesejahteraan dan kepuasan hidup.
4. Jaga Emosi Anda
• Pantau perasaan Anda dan akui emosi apa pun yang Anda alami.
• Bersikap baik dan berbelas kasih kepada diri sendiri karena ada banyak hal yang terjadi pada Anda, di sekitar Anda yang membuat Anda kesal dan takut. Anda melakukan apapun yang Anda bisa.
• Batasi konten digital yang memicu emosi yang tidak diinginkan. Berita menyedihkan dan palsu tidak baik untuk kesehatan mental Anda.

Mengontrol Kesejahteraan Mental Anda

Meski pun ada banyak cara untuk menjaga kesehatan mental Anda, ada saatnya ketika emosi yang tidak nyaman menjadi luar biasa dan melampaui apa yang dapat Anda tangani sendiri.

Dalam situasi seperti ini, pahamilah bahwa emosi tidak nyaman yang Anda hadapi adalah pengalaman umum yang juga dialami sebagian besar dari kita, dan Anda tidak sendirian. Yang penting, ketahuilah bahwa Anda selalu dapat meminta bantuan profesional dan hal itu adalah baik bila anda bisa melakukannya.